Setelah .xxx, Kini Ada 3 Calon Domain Porno Baru
Setelah mengalami perdebatan panjang, akhirnya domain dot xxx atau .xxx berhasil diluluskan da dijual untuk umum tahun 2011 silam. Keberhasilan tersebut kembali menginspirasi perusahaan ICM Registry untuk membuat domain porno yang baru.
Tidak tanggung-tanggung, perusahaan ICM Registry kembali mendaftarkan tiga nama domain situs dewasa yang baru, yakni .sex, .porn dan .adult. Demikian seperti yang dilaporkan Daily Tech, Senin (11/06/2012).
Dan seperti yang pernah terjadi sebelumnya, pengajuan domain ini tentu saja mendapat tentangan dari berbagai pihak ketiga. Namun sama seperti dahulu, pihak ICM tetap bersikukuh dengan alasan sebagai bentuk perlindungan kepada konsumen. Dengan kata lain, mereka ingin nantinya bisa lebih mudah mengontrol konten dewasa di dunia maya.
"Kami telah sangat berhati-hati dan tanggung jawab dengan apa yang kami lakukan terhadap .xxx dan kami tidak ingin orang lain mengambil apa yang telah menjadi milik kami," ujar CEO ICM Registry, Stuart Lawley. "Kami ingin menghasilkan sesuatu yang dapat diidentifikasi dengan jelas dan tidak membingungkan para konsumen."
Meski begitu, ICM tidak sendirian dalam mendaftarkan domain baru ini. Setidaknya ada beberapa pihak lain yang mendaftarkan nama domain yang sama. Untuk menghadapi hal itu pihak ICM siap bertarung hingga akhir dan siap untuk mengeluarkan dana lebih demi memenangkan domain tersebut.
Daftar lengkap para pemohon domain baru itu akan diumumkan pada 13 Juni. Beberapa pengaju akan bertarung sengit mendapat domain "panas" ini yang dijadwalkan meluncur tahun depan.
Sebelumnya, ICM Registry juga telah mengajukan domain nama .xxx tahun 2000 lalu kepada Internet Corporation for Assigned Names and Numbers(ICANN), setelah melalui uji coba dan perdebatan yang cukup alot, ICANN akhirnya memutuskan memperbolehkan penggunaan .xxx sebagai sTLD pada 18 Maret 2011. Perusahaan yang berminat pun harus membayar USD 200 - 300 (Rp 1,8 juta - 2,8 juta) untuk pre-registrasi domain yang diluncurkan Desember 2011 silam.
Tidak tanggung-tanggung, perusahaan ICM Registry kembali mendaftarkan tiga nama domain situs dewasa yang baru, yakni .sex, .porn dan .adult. Demikian seperti yang dilaporkan Daily Tech, Senin (11/06/2012).
Dan seperti yang pernah terjadi sebelumnya, pengajuan domain ini tentu saja mendapat tentangan dari berbagai pihak ketiga. Namun sama seperti dahulu, pihak ICM tetap bersikukuh dengan alasan sebagai bentuk perlindungan kepada konsumen. Dengan kata lain, mereka ingin nantinya bisa lebih mudah mengontrol konten dewasa di dunia maya.
"Kami telah sangat berhati-hati dan tanggung jawab dengan apa yang kami lakukan terhadap .xxx dan kami tidak ingin orang lain mengambil apa yang telah menjadi milik kami," ujar CEO ICM Registry, Stuart Lawley. "Kami ingin menghasilkan sesuatu yang dapat diidentifikasi dengan jelas dan tidak membingungkan para konsumen."
Meski begitu, ICM tidak sendirian dalam mendaftarkan domain baru ini. Setidaknya ada beberapa pihak lain yang mendaftarkan nama domain yang sama. Untuk menghadapi hal itu pihak ICM siap bertarung hingga akhir dan siap untuk mengeluarkan dana lebih demi memenangkan domain tersebut.
Daftar lengkap para pemohon domain baru itu akan diumumkan pada 13 Juni. Beberapa pengaju akan bertarung sengit mendapat domain "panas" ini yang dijadwalkan meluncur tahun depan.
Sebelumnya, ICM Registry juga telah mengajukan domain nama .xxx tahun 2000 lalu kepada Internet Corporation for Assigned Names and Numbers(ICANN), setelah melalui uji coba dan perdebatan yang cukup alot, ICANN akhirnya memutuskan memperbolehkan penggunaan .xxx sebagai sTLD pada 18 Maret 2011. Perusahaan yang berminat pun harus membayar USD 200 - 300 (Rp 1,8 juta - 2,8 juta) untuk pre-registrasi domain yang diluncurkan Desember 2011 silam.